Model ini bisa dibilang sebagai versi murahnya generasi bisnis: MotoQ. Hal ini terlihat dari disain dan peruntukan office-nya yang cukup kental. Dengan bodi yang terbilang lebar, plus keypad full QWERTY, Motorola Clutch i465 coba memanjakan pecinta fitur messaging.
Meski tanpa disertai sistem operasi khusus, namun fasilitas yang dibawa ponsel ini tak ubahnya handset kantoran. Kolaborasi antara aplikasi chat dan push to talk, menjadi alternatif komunikasi yang cukup oke. Apalagi, Motorola Clutch i465 merupakan model pertama yang menggabungkan dua fungsi tersebut.
Di sisi fitur, Motorola Clutch i465 membawa fasilitas standar. Sebut saja kamera VGA, audio/video player dan organizer. Namun menariknya, teknologi A-GPS untuk navigasi digital disediakan ponsel ini.
Untuk petanya, tergantung dari kerjasama dengan operator atau vendor tertentu. Misalnya TeleNav (Sprint) atau Navigator (Boost).
Spesifikasi:
Status: Dipasarkan kuartal II 2009; Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz); Dimensi: 11,28x5,4x1,49 cm; Berat: 96gr; Layar: 1.79 inci, TFT 65.536 warna, 128x160 piksel; Transfer data: EDGE, GPRS; Kamera: VGA, video recording; Memori internal: 64 MB of Flash / 16 MB PSRAM, 20 MB user memory; Messaging: SMS, MMS, Email; Konektivitas: Bluetooth 1.22; micro USB; 5-pole, 2.5mm audio jack (mono); Browser: WAP 2.0/xHTML, Openwave version 7.0.x; Fitur lain: Polifonik (MP3/WAV, MIDI), Audio/video player, full QWERTY keyboard, A-GPS support, TeleNav (Sprint), Navigator (Boost), My Location, SIRF Star 2 chipset, Push-To-Talk (walkie-talkie), Send via PTT, Push To Send Messages, Calculator Suite, Alarm Clock, Download Apps, Speakerphone, Game; Baterai: Lithium ion 1130 mAh; Standby: 100 jam; Waktu bicara: 3.5 jam
tabloidpulsa.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar