Senin, 15 Maret 2010

Nokia 5130 Xpress Music

Bentukannya masih serupa keluarga XpressMusic yang lain, candybar. Material bahannya dibikin lebih ringan, tipis dan cenderung bak mainan. Ponsel ini memiliki corong speaker, dengan lubang-lubang kecil pada casing belakang yang dilapisi membran tipis. Pengaturannya sedemikian rupa, hingga mampu menghasilkan output suara yang kencang.

Oke, dari sisi disain tercatat lumayan apik. Tapi, sisi keypad ternyata kurang mennggembirakan. Tombol alfanumerik terkesan murahan dan sedikit licin.

Interface
Berbeda dengan produk XpressMusic yang sebelumnya, Nokia 5130 tidak diasuh oleh sistem operasi terbuka. Artinya tidak ada sistem Symbian di ponsel ini. Platform pengembang yang digunakan Nokia 5130 adalah seri 40 Nokia edisi ke-lima, feature pack 1. Artinya, ini merupakan sistem operasi tertutup milik Nokia yang berjalan berdasarkan teknologi java MIDP 2.1.

Layar ponsel Nokia ini sedikit mengecewakan, dimana diklaim sebagai jenis TFT namun kualitasnya tampak seperti CSTN). Lewat kedalaman warna 18 bit (262.144) plus resolusi 320x240 piksel terlihat kurang maksimal.


Fitur Unggulan

Pemutar Musik
Meski tidak berjalan di sebuah sistem operasi terbuka, Nokia 5130 tetaplah sebuah ponsel XpressMusic. Dengan demikian Nokia telah menanamkan sejumlah codec yang bersifat pre-instal agar bisa mendukung beberapa format musik. Diantaranya adalah AAC, AAC+, AMR, eAAC, eAAC+, MP3, MP4 dan WMA.


Pemutar musiknya sendiri bersifat multitasking. Artinya, meskipun kita keluar dari aplikasi ini untuk mengecek sms misalnya, musik tetap berjalan. Untuk mengontrolnya, kita tinggal menekan tombol-tombol yang terdedikasi. Ada 3 tombol di sisi kiri ponsel, yakni prev, play dan next.

Kualitas output melalui speaker ponsel terdengar ala ponsel Cina. Suaranya keras, bertenaga dan kadang terasa ‘cempreng’. Meski begitu, malah justru sisi ini yang banyak dicari oleh pengguna ponsel musik. Beberapa memerlukannya untuk mendengarkan alunan musik bersama teman, atau sekedar menemani tidur siang dan saat belajar.

Output suara via headset (jack audio 3,5 mm) kualitasnya cukup baik. Bagi yang tidak terlalu suka suara nge-bass maka headset bawaan ponsel ini sudah memenuhi kebutuhan. Tapi bila diinginkan suara keluaran terdengar lebih penuh dan lebih baik, maka disarankan menggunakan alternatif headset lain.

Anda bisa mengatur kualitas output via pengatur equalizer. Ada beberapa preset di Nokia 5130. Bisa pula ditambahkan 2 setingan equalizer baru sesuai selera. Artinya, permasalahan bukan pada kualitas player musik Nokia 5130.

Multimedia Lain
Selain pemutar musik Nokia 5130 membawa kamera digital 2 megapixel. Tanpa auto fokus dan flash, kamera ponsel ini terbilang nekat dan sekedar ada. Hasilnya cukup baik, khususnya untuk foto outdoor. Lagipula kamera ini juga bisa digunakan untuk merekam video standar. Resolusinya kecil (CIF) dengan frame rate 15 fps.

Disamping itu, ada radio FM dan pemutar video dalam format 3gp dan MP4. Meski memori internal Nokia 5130 terbilang kecil, hanya 30 MB termasuk aplikasi pre-instal, ponsel ini memiliki slot MicroSD sebagai memori tambahan. Kapasitas maksimum yang bisa ditampung mencapai 2 GB. Cukup untuk beberapa video mpeg-4.

Internet dan Browser
Nokia 5130 memang bukan disasar untuk kalangan bisnis, namun akses internet tetap disediakan dengan baik. Hanya saja pengguna ponsel ini harus puas dengan kecepatan GPRS dan EDGE. Tidak secepat 3G namun sudah cukup mumpuni untuk browsing beberapa situs web. Nah, sebagai sarana membuka situs web-nya, Nokia membawa serta browser yang cukup handal yaitu OperaMini.

Dengan jaringan internet inipun kita bisa mendaulat ponsel untuk mengurus akun email kita. Apapun protokol email kita, POP3 kah, IMAP kah atau SMTP tetap bisa diset dalam perangkat ini.

Konektivitas
Sebagai sarana penghubung ponsel dengan perangkat lain, Nokia 5130 menyediakan port microUSB dengan software USB versi 2.0 dan Bluetooth versi teranyar (2.0 + EDR). Urusan berkirim file bisa dilakukan tanpa masalah. Termasuk mendengarkan musik via headset Bluetooth stereo.

Untuk akses headset Bluetooth dilakukan dari pemutar musik. Dimana kita harus menekan option lalu memilih untuk mendengarkannya via headset Bluetooth.


Baterai
Nokia 5130 XpressMusic didukung baterai Li-Ion 1020 mAh. Ukuran yang terbilang besar untuk ponsel tanpa 3G dan fitur boros energi lain. Praktis, kapasitas ini didedikasikan paling banyak untuk keperluan pemutar musik. Wajar jika pemutar musik tidak terlalu banyak digunakan, ponsel ini bisa bertahan cukup lama, hingga 3 hari dalam sekali charging.

Kesimpulan
Sisi disain dan kualitas speaker terkesan norak mirip ponsel Cina. Namun, ternyata itu bukan hal buruk. Ada segmen pasar yang memang menginginkan hal seperti itu. Dengan harga Rp 1 jutaan, wajar bila kondisi tersebut justru dimunculkan dalam ponsel ini. Sebuah strategi unik dengan pendekatan baru.

Minimnya fitur jaringan mungkin sedikit menghambat, mengingat banyak ponsel 3G dengan kisaran harga yang sama juga tidak kalah yahud di sisi multimedia. Namun Nokia 5130 tetaplah sebuah produk Nokia. Strategi apapun bisa berbuah bila membeli ‘nama besar’ yang menjadi alasan Anda.
tabloidpulsa.co.id

1 komentar:

  1. setahu saya NOKIA 5130 Xpress Music ini dapat menampung MicroSD hingga 16 GB. tapi mengapa Anda mengatakan hanya dapat menampung 2 GB?
    saya kecewa dengan tulisan artikel ini, anda menulis tidak berdasarkan fakta.
    saya pengguna HP ini dengan krtu memori sebesar 8 GB, dan HP ini masih mampu berjalan dengan sangat baik...........
    jadi bagaimana menurut anda????
    apakah saya yang salah, ataukah anda yang salah???

    BalasHapus